USIA
Tandukku mendua
Usiaku mulai tua
Tubuhku merajut pilu menyulam hati berabu
Kini semua melayu tanpa sinaran ilmu
Sobek merobek ungkapan dikala muda
Amuk meremuk cinta setengah sirna
Namun ku takkan malu
Tak malu
Tak malu
Dan Takkan pernah malu
Layu kan kusulam jadi ilmu
Sirna kan kuungkap jadi cinta
Kini semua menyala
Melawan damar-damar perkasa
Kini semua berkibar
Menepuk pundak yang terkapar
Tanah tua takkan jadi asa
Lajuku tak berpuasa
Jogja, 31 Mei 2009
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda